Setelah revolusi union menggulingkan Dinasti Larfath (monarki), pusat administrasi baru Bellato didirikan di Valhalla. Banyak yang membenci pemerintahan era rezim Larfath (yang menggunakan kekuatannya dengan keserakahan dan penuh korupsi), sehingga Kota Odin, ibukota lama nyaris menghadapi kehancuran oleh amukan massa. Kota Odin telah dicap hampir sebagian besar masyarakat Bellato sebagai lambang dari sistem pemerintahan yang busuk dan korup.
Kuatir akan terjadinya pertumpahan darah, banyak mahasiswa yang berkampanye untuk menyelamatkan kota Odin. Mereka menyerukan betapa pentingnya untuk "belajar dari masa lalu", sebagaimanapun buruknya
itu. Kota Odin pun diampuni dan menjadi salah satu kota netral, tempat berlabuhnya para petualang.
Nasib kota ini belum juga membaik, walaupun memperoleh pemasukan dari para pelancong. Aktivitas di sekitar kota ini masih beraromakan politik dan diplomasi pemerintahan, sehingga keadaan memburuk. Sisi
gelap Kota Odinpun kembali menyebar layaknya bayang-bayang.
Semua petualang, pedagang, kriminal, dan orang-orang asing mulai memenuhi kota ini; mereka berbaur dan membangun pedesaan di tepi Sungai Naid yang mengalir di tengah kota Odin. Tanpa dikomando komunitas ini menjadi semakin besar dan makin terorganisir, mesin-mesin dan peralatan berat mulai memenuhi kota ini.
Kota ini berubah menjadi sebuah Salvage Market. Kemerdekaan mutlak adalah satu-satunya nilai yang berlaku bagi mereka, di luar dari hukum resmi Bellato dan segala macam undang-undangnya. Di tempat ini, tempat terasing di planet Bellato, Sitz BeHammer lahir.
Lebih tepatnya, ia "terlahir" dari Lapangan Pahlawan. Heroes' Square Lapangan Pahlawan adalah satu dari lapangan utama dan merupakan kebanggan kota Odin. Terletak di akhir Union Avenue (sebelumnya Larfath Avenue), di sebelah Taman Lante.
Di tengah-tengah lapangan besar ini, adalah dua belas patung tugu penghormatan para pahlawan sepanjang sejarah Bellato. Setiap patung dipahat di masa hidup masing-masing pahlawan, atau sesudahnya.
Tingginya kira-kira 35 kaki dan semuanya menghadap tengah lapangan, di tengah lapangan terdapat patung malaikat yang tampak memberkati semuanya.
Walaupun di tengah sulitnya masa Larfath, penduduk kota ini selalu tak putus harapan bahwa suatu saat akan ada seseorang dari mereka yang akan bangkit seperti para pahlawan di tugu penghormatan.
Lapangan ini selalu saja memberikan legenda yang menarik. Tentu saja, karena sebagian besar dari para pahlawan dibesarkan di lingkungan sekitar. Bahkan ada salah satu kisah yang menarik mengenai ini, pernah
salah satu dari mereka (sebelumnya sangat ingin menjadi pahlawan tapi belum), menghabiskan tahun-tahun awalnya duduk-duduk di lapangan ini, walapun ia sebenarnya tinggal 12 mil dari sana.
Patung-patung ini mengalami pengrusakan ketika terjadi revolusi, karena massa salah mengenali wajah pahlawan-pahlawan tersebut sebagai wajah dari anggota rezim Larfath, namun setelah restorasi Bellato
Union, kemudian diperbaiki kembali. Sejak itu, belum ada tugu penghormatan yang ditambahkan ke lapangan pahlawan ini.
Oswyn Thomp, Daver Gaid. Panduan Pemula: Kota Odin. Bellato, Valhalla: GravPack Guides, 10791: 36- 38.
Sitz BeHammer dibesarkan oleh kakeknya, seperti kebanyakan orang disana, hidup dari jual-beli barang bekas dan barang hasil ekspedisi.
Sitz sangat menyukai kisah-kisah petualang Bellato dibandingkan memperoleh uang dari hasil penjualan junk. Ketika ia mempunyai waktu luang, ia menghabiskan berjam-jam duduk di lapangan pahlawan, di bawah
bayangan salah satu patung, berangan-angan tentang kisah mereka dan, suatu hari nanti, ingin menjadi petualang yang hebat seperti mereka.
Bertolak belakang dengan anak-anak Bellato pada umumnya, BeHammer tidak tertarik dengan mesin dan M.A.U, ia lebih menyukai sejarah dan geografi, tempat-tempat asing dan ras lain. Sahabat baiknya, Danan,
adalah seorang stereotypical. Danan lebih tua setahun daripada Sitz dan memiliki bakat yang mengagumkan pada bidang teknik, ia mampu mengubah komponen sampah menjadi mesin yang bernilai tinggi. Danan
sangat populer di antara anak-anak seusianya, ia memiliki kemampuan berkelahi lebih tinggi dari anak laki-laki, ia adalah gadis yang sangat aktif. Namun, ia sangat tertarik ketika Sitz bercerita mengenai impiannya untuk mengarungi galaksi, dan duduk mendengarkannya selama berjam-jam.
Bahkan ia berhasil membuat Sitz berjanji bahwa suatu saat mereka akan pergi bersama untuk berpetualang.
Dua tahun setelah Sitz berjanji, Sitz akhirnya mendapatkan dua kursi pada pesawat yang membawa pasukan perdana ke pos Bellato di Novus.
Sitz sangat gembira akhirnya impian mereka untuk pergi bertualang bersama terjadi. Namun ketika pada hari keberangkatan, Danan tiba-tiba berubah pikiran, ia kemudian beralasan bahwa tidak bisa menemukan
passpornya. Sitz menawarkan bantuan untuk mencarinya, namun Danan kemudian menangis.
Danan hanya berkata bahwa ia tidak bisa ikut dengannya sekarang. Sebelum Sitz berkata-kata, Dana memberikannya sebuah kunci kecil, yang adalah kunci sebuah jet eksplorasi (sudah ada di dalam kargo pesawat), dan mendorong Sitz melewati pintu keberangkatan. Sitzpun berjanji bahwa ia akan segera kembali.
Di Novus, Sitz dikenal sebagai penjelajah yang sangat handal. Ia mengeksplorasi dengan cermat setiap region planet Novus, mendata setiap detil informasi, serta membawa situs-situs arkeologi yang ia temukan. Sitz mempergunakan hadiah pemberian Danan dengan sangat baik, jet kebanggaannya. Ia menamai jet tersebut dengan nama sahabatnya, Danan.
Ketika sedang tidak bertugas, Petinggi Komando Bellato (yang tertarik dengan aktivitas BeHammer), kadangkala membantu BeHammer, baik dalam bentuk dana atau memberikan kru tambahan sebagai
pengawalan.
Suatu hari, ketika Sitz melakukan penerbangan solo di sebuah tebing yang belum didata, ia menyaksikan sebuah kapsul penyelamat yang jatuh di planet ini - kapsul ini ditumpangi oleh Kadasha, pahlawan Cora,
yang melarikan diri dari kapal Accretia. Sama seperti Cora, pihak Bellato juga tidak memberikan detil akan apa yang sebenarnya terjadi saat itu. Sitz BeHammer dinyatakan hilang dan kemudian dinyatakan
terbunuh dalam misi.
Walaupun Sitz tidak memiliki status sosial yang tinggi sepeti Kadasha atau Lothan the Third - pahlawan Accretia yang juga menghilang dari radar setelah insiden ini bersama-sama dengan mereka - Sitz menjadi
sangat populer selama tahun-tahun berikutnya. Banyak Bellato yang terpukul akan berita kematiannya, dan semua orang pun sangat gembira ketika ia tiba-tiba muncul kembali.
Pahlawan Bellato ini tidak pernah menjawab semua pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Ia juga menolak untuk kembali ke planet Bellato. Ia malah bersikeras untuk tinggal di Novus dan mendaftar
sebagai bagian dari pasukan. Ia membuktikan dirinya bahwa ia memiliki kualifikasi untuk menolong pasukan Bellato di Novus sejak saat itu, seperti Kadasha.
Banyak pengamat yang berteorikan bahwa Sitz memiliki agenda lain selain melatih pasukan Bellato..